Halaman

Senin, 29 Desember 2014

BAGAIMANA PRODUSEN MENANGGAPI NAIKNYA HARGA BBM

Harga BBM (Bahan Bakar Minyak) resmi dinaikkan pada masa pemerintahan baru Jokowi-JK. Pertimbangan menaikkan bahan bakar minyak ini didasarkan pada penilaian pemerintah tentang pengguna BBM subsidi yang tidak tepat sasaran. Sebagai salah satu pemeran dalam kegiatan perekonomian produsen dituntut untuk membuat inovasi baru terkait dengan pembuatan produk baru agar teteap menjadi pilihan masyarakat walaupun dalam keadaan harga-harga meningkat secara umum.

Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan produsen untuk menjaga loyalitas konsumen terhadap produknya :

1. Tingkatkan nilai kebutuhan konsumen terhadap produk Anda
Ketika produk Anda memiliki nilai yang cukup penting di mata para konsumen, maka adanya perubahan harga tidak terlalu dihiraukan para pelanggan Anda. Kondisi ini bisa kita lihat ketika harga jual sembako dipasaran mulai merangkak naik, namun permintaan konsumen masih tetap stabil karena pada dasarnya mereka membutuhkan barang-barang tersebut untuk memenuhi keperluan hidup mereka setiap harinya.

2. Perkuat branding untuk menjaga loyalitas konsumen
Selain meningkatkan nilai kebutuhan produk, Anda juga perlu memperkuat brand tersebut untuk menjaga loyalitas konsumen. Tak bisa kita pungkiri bila reputasi perusahaan atau brand image yang mereka miliki cukup mempengaruhi psikologis para pelanggan, sehingga tidak heran bila konsumen pun akan rela mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkan produk-produk bermerek terkenal.

3. Selaraskan kenaikan harga dengan peningkatan kualitas produk
Sebelum menaikkan harga produk, penting bagi Anda untuk memastikan seberapa besar jaminan kualitas produk yang Anda tawarkan. Apabila produk yang Anda tawarkan terkesan biasa-biasa saja, maka konsumenpun akan ragu ketika hendak membeli produk tersebut dengan harga jual yang melambung cukup tinggi. Karenanya, pastikan mutu dan kualitas produk Anda tetap terjaga, bila perlu lakukan upgrade produk agar tampilan yang ditawarkan semakin menawan.

4. Bidik konsumen yang ideal
Meskipun masalah harga cukup sensitif bagi sebagian besar konsumen menengah ke bawah, namun bagi kalangan atas hal tersebut tidak terlalu berpengaruh dalam melakukan pembelian produk maupun jasa. Adanya pasang surut harga menjadi hal yang wajar bagi konsumen kelas atas, sehingga tidak menutup peluang bagi Anda untuk membidik mereka sebagai salah satu calon konsumen yang cukup potensial. Sebab, biasanya para konsumen kelas atas lebih mementingkan kualitas produk, brand, serta gaya hidup mewah untuk menunjukan status sosial yang mereka miliki.

Sumber :
http://bisnisukm.com/mengatasi-kenaikan-harga-tanpa-harus-kehilangan-pelanggan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar