Halaman

Senin, 29 Desember 2014

10 Destinasi Wisata Paling Menarik di Dunia

Berwisata dapat menjadi salah satu agenda yang sangat menyenangkan diantara segala rutinitas sehari-hari. Berwisata terbukti dapat meningkatnya produktivitas seseorang dalam mengerjakan sesuatu hal karena dapat menjadi penyegar untuk badan dan pikiran yang penat. Sempatkan berlibur ditengah tengah kesibukan untuk menunjang kegiatan anda kedepannya. 
Berikut ada 10 tempat wisata di dunia yang biasanya enjadi destinasi wisata para turis dari seluruh dunia untuk menikmati indahnya alam serta tempat tempat menarik di wilayah tersebut.

1. PARIS
Paris menjadi destinasi wisata yang paling banyak dipilih wisatawan dunia di seluruh dunia. Selain menjadi pusat mode untuk industri hiburan Paris juga menyuguhkan wisata belanja dan tempat tempat favorit seperti halnya Menara Eiffel dan Kota Dome











2. NEW YORK
Di kota New York ada bisa menikmati keindahan kota yang sangat menakjubkan. Anda bisa menonton pertunjukan brodway, pada siang hari anda bisa berjalan-jalan di sekitar central park, tur pameran didaerah met. Pada malam hari anda bisa menikmati keindahan kota New York dari atas Empire state building.












3.MALDIVES
Untuk anda yang menyukai destinasi wisata pantai. Maldives menjadi salah satu destinasi yang paling pas. Maldives menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup popular didunia. Maldives atau biasa disebut dengan Maladewa dijuluki sebagai surga dunia oleh para wisatawan. Dengan keindahan laut yang jernih, biru dan bersih membuat Maldives semakin mempesona. Di Maldives terdapat banyak penginapan yang didirikan di atas laut, tetapi jika anda ingin menyewa penginapan tersebut anda harus merogoh kocek yang cukup banyak.









4. RIO DE JANEIRO
Salah satu kota di daerah Negara Amerika Selatan, yang merupakan Negara yang terpanas di amerika. Disana terdapat patung Yesus Kristus yang berdiri gagah di atas bukit. Patung ini yang menjadi daya tarik dunia dari kota Rio De Jainero. Anda juga menikmati carnaval rio carnival yang menjadi salah satu carnaval terpopuler dunia. Cerita tentang karnaval ini juga di ceritakan di film Rio. Inilah yang menjadi penyebab kenapa Rio De Jainero termasuk 10 negara tujuan wisata terpopuler dan terbaik di dunia.

 








5.PHUKET,THAILAND
Bagi anda pecinta wisata laut phuket merupakan salah satu tempat wisata yang harus anda kunjungi. Keindahan pulau Phuket sudah tidak dapat digambarkan dengan kata-kata lagi, sangat indah dan mempesona. Air laut yang hangat dan jernih menjadi daya tarik pulau ini. Dengan karang-karang yang berdirih kota menyebar di tengah lautnya, menambah keindahan tersendiri dari pulau ini.










6.LONDON
London merupakan salah satu 10 negara tujuan wisata terpopuler dan terbaik di dunia karena memiliki kelebihan yang menarik. Di London terdapat banyak wisata bangunan yang menpunyai arsitektur yang bergaya klasik dan modern. Anda bisa menikmati keindahan kota London di menara London. Menikmati arsitektur bangunan yang indah di british museum. 










7. KOREA
Akhir-akhir Korea menjadi salah satu destinasi tempat liburan yang banyak di kunjungi. Ada banyak sekali tempat yang indah di Korea, tempat-tempat wisata tersebut biasa digunakan untuk syuting drama Korea. Seperti Namsan Tower, Pulau Jeju, Name Island dan juga wisata budaya di istana kerajaan Korea. Bagi anda yang suka belanja, anda bisa mengunjungi Myeondong sebagai tempat pusat perbelanjaan di Korea Selatan.













8.MACAU
Macau Hogkong adalah surganya bagi orang yang suka berbelanja. Macau yang lebih terkenal dengan Las Vegas’nya Asia. Ada bisa berjalan-jalan menelusuri kota Macau dengan bus tingkat atau shuttle bus casino dengan biaya 3,20 dolar. Ada juga menikmati keindahan malam hari kota Macau di menara Macau. Bagi anda yang suka tantangan bisa mencoba bungee jumping di menara Macau tersebut.











9.VENEZIA, ITALIA
Salah satu kota romantis yang terletak di Italia yang termasuk kedalam 10 negara tujuan wisata terpopuler dan terbaik di dunia. Di Venezia anda bisa menulusuri keindahan kota dengan menaiki perahu air yang berada di tengah-tengah kota. Kota Venezia merupakan kota yang dibangun diatas air di tengah daerah laguna. Ada banyak sekali bangunan yang megah dengan arsitektur yang menawan seperti gereja, museum dan masih banyak lainnya.  










10.SIDNEY
Kota tempat wisata terindah di Dunia berikut ini merupakan kota metropolis yang menawarkan lebih dari sekedar tempat hiburan yang merupakan ikon Kota Sydney (misalnya, Opera House dan the Sydney Harbour Bridge ). Sydney menawarkan cuaca yang hangat, serta iklim ideal yang cerah untuk menikmati pemandangan di pantai kota. Pasir di pantai Coogee  dan  Bondi mendatangkan penduduk lokal dan turis setiap tahunnya.











Sumber :
http://t0urdunia.blogspot.com/2014/07/10-kota-tempat-wisata-terindah-di-dunia.html

BAGAIMANA PRODUSEN MENANGGAPI NAIKNYA HARGA BBM

Harga BBM (Bahan Bakar Minyak) resmi dinaikkan pada masa pemerintahan baru Jokowi-JK. Pertimbangan menaikkan bahan bakar minyak ini didasarkan pada penilaian pemerintah tentang pengguna BBM subsidi yang tidak tepat sasaran. Sebagai salah satu pemeran dalam kegiatan perekonomian produsen dituntut untuk membuat inovasi baru terkait dengan pembuatan produk baru agar teteap menjadi pilihan masyarakat walaupun dalam keadaan harga-harga meningkat secara umum.

Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan produsen untuk menjaga loyalitas konsumen terhadap produknya :

1. Tingkatkan nilai kebutuhan konsumen terhadap produk Anda
Ketika produk Anda memiliki nilai yang cukup penting di mata para konsumen, maka adanya perubahan harga tidak terlalu dihiraukan para pelanggan Anda. Kondisi ini bisa kita lihat ketika harga jual sembako dipasaran mulai merangkak naik, namun permintaan konsumen masih tetap stabil karena pada dasarnya mereka membutuhkan barang-barang tersebut untuk memenuhi keperluan hidup mereka setiap harinya.

2. Perkuat branding untuk menjaga loyalitas konsumen
Selain meningkatkan nilai kebutuhan produk, Anda juga perlu memperkuat brand tersebut untuk menjaga loyalitas konsumen. Tak bisa kita pungkiri bila reputasi perusahaan atau brand image yang mereka miliki cukup mempengaruhi psikologis para pelanggan, sehingga tidak heran bila konsumen pun akan rela mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkan produk-produk bermerek terkenal.

3. Selaraskan kenaikan harga dengan peningkatan kualitas produk
Sebelum menaikkan harga produk, penting bagi Anda untuk memastikan seberapa besar jaminan kualitas produk yang Anda tawarkan. Apabila produk yang Anda tawarkan terkesan biasa-biasa saja, maka konsumenpun akan ragu ketika hendak membeli produk tersebut dengan harga jual yang melambung cukup tinggi. Karenanya, pastikan mutu dan kualitas produk Anda tetap terjaga, bila perlu lakukan upgrade produk agar tampilan yang ditawarkan semakin menawan.

4. Bidik konsumen yang ideal
Meskipun masalah harga cukup sensitif bagi sebagian besar konsumen menengah ke bawah, namun bagi kalangan atas hal tersebut tidak terlalu berpengaruh dalam melakukan pembelian produk maupun jasa. Adanya pasang surut harga menjadi hal yang wajar bagi konsumen kelas atas, sehingga tidak menutup peluang bagi Anda untuk membidik mereka sebagai salah satu calon konsumen yang cukup potensial. Sebab, biasanya para konsumen kelas atas lebih mementingkan kualitas produk, brand, serta gaya hidup mewah untuk menunjukan status sosial yang mereka miliki.

Sumber :
http://bisnisukm.com/mengatasi-kenaikan-harga-tanpa-harus-kehilangan-pelanggan.html

BEBERAPA ISTILAH-ISTILAH DALAM PEMASARAN

1. Direct Marketing 
Direct Marketing adalah sistem marketing dimana organisasi berkomunikasi secara langsung dengan target customer untuk menghasilkan respons atau transaksi. Respons yang dihasilkan bisa berupa inquiry, pembelian, atau bahkan dukungan.

2.Advertising
Advertising dapat diartikan sebagai salah satu jenis pemasaraan dengan menggunakan jasa iklan. Dapat iklan beruupa iklan untuk media eletronik,cetak ataupun spanduk banner dsb.

3.Telemarketing
Telemarketing berasal dari kata Tele dan Marketing. Tele artinya jauh, marketing artinya aktifitas pemasaran. Jika diartikan secara keseluruhan telemarketing (biasa disingkat dengan TM) adalah aktifitas memasarkan produk atau jasa melalui saluran komunikasi jarak jauh (telekomunikasi).

4.Public Relation
Interaksi dan menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan untuk kedua belah pihak, dan merupakan profesi yang profesional dalam bidangnya karena merupakan faktor yang sangat penting dalam pencapaian tujuan organisasi dengan secara tepat dan dengan secara terus menerus karena public relation merupakan kelangsungan hidup organisasi yang bersangkutan.

5. Brand Awardness
Brand awareness menjadi salah satu faktor penting yang dibutuhkan para pelaku usaha untuk memperkuat brand produknya.

6. Market Share
Pangsa pasar (Market share) adalah persentase pasar yang ditentukan dalam ukuran unit maupun revenue dan dihitung berdasarkan specific entity. Market share merupakan sebuah indikator tentang apa yang dilakukan sebuah perusahaan terhadap kompetitornya dengan dukungan perubahan-perubahan dalam sales. 

7. Product Orientation
Perusahaan percaya bahwa mereka mempunyai produk yang superior, berdasarkan kualitas dan fitur. Berdasarkan anggapan ini, mereka mengira pelanggan akan menyukai juga produk tersebut.

8. Sales Orientation
Di sini perusahaan berfokus untuk memproduksi produk, lalu mencoba menjualnya ke target market. Tetapi masalahnya, kemungkinan besar pelanggan tidak menyukai produk yang ditawarkan kepadanya.

9. Market Orientation
Dalam hal ini perusahaan menempatkan pelanggan sebagai inti dari bisnis. Perusahaan mencoba memahami kebutuhan pelanggan dengan menggunakan metode riset yang sesuai. Proses yang sesuai juga diterapkan untuk memastikan informasi dari pelanggan sampai ke perusahaan. Inti dari semua aktivitas yang dilakukan perusahaan berfokus pada pelanggan. Di sini pelanggan sungguh menjadi raja.
Dalam iklim persaingan saat ini, menempatkan pelanggan sebagai inti sangatlah penting. Sementara banyak perusahaan di industri lain mungkin masih mengikuti konsep lain selain market orientation, mereka yang memilih untuk mengikuti market orientation mempunyai peluang yang lebih besar untuk sukses.

sumber : 
http://bisnisukm.com/brand-awareness.html
http://www.lebahmaster.com/bisnis-2/manajemen-bisnis/istilah-istilah-dalam-dunia-marketing-dan-contohnya

Sabtu, 27 Desember 2014

PENGARUH KELUARGA DAN RUMAH TANGGA TERHADAP PERILAKU KONSUMEN

Keluarga dan rumah tangga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen. Hal yang mendasari pengaruh tersebut dapat berasal dari gaya dan pola hidup keluarga tersebut.
Sebagai contoh, jika sebuah keluarga ingin memilki suatu alat transportasi misalnya mobil, maka hal tersebut dapat langsung direalisasikan. Berbeda halnya dengan keluarga dengan pendapatan yang tidak mencukupi untuk membeli mobil akan menggunakan pendapatannya untuk membeli keperluan lain.

bagaimana keluarga dan rumah tangga dapat berpengaruh ?

Keluarga sebagai suatu lingkup paling dekat dengan konsumen “keluarga” merupakan pengaruh paling kuat pada si konsumen dalam memilih suatu produk. Mengapa demikian, pertama adalah keluarga sebagai sumber orientasi yang terdiri dari keluarga. Kedua adalah keluarga sebagai sumber keturunan. Jadi keluarga ada hubungannya dalam mempengaruhi prilaku konsumen.Dalam kehidupan rumah tangga situasi dari keadaan di dalamnya menjadikan patokan dari konsumen sebagai pembeli, dimana tindakan itu terjadi karena pembentukan sebuah emosional, yaitu terbentuknya suatu kepribadian dan gaya hidup dalam diri si konsumen tersebut. Dengan kata lain pembetukan suatu imej seseorang dalam pembentukan kepribadian dipengaruhi oleh lingkunga sekitar yaiut kelurga,teman, dan sekitar yang berpengaruh besar dalam perilaku konsumen.Kepribadian dan Konsep diri Kepribadian: karakteristik psikologi unik dari seseorang yang menyebabkan respons yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungan dirinya sendiri. Konsep diri: disebut juga dengan citra diri, dasar yang digunakan adalah bahwa apa yang dimiliki seseorang memberi kontribusi pada dan mencerminkan iden titas mereka, artinya: “kami adalah apa yang menjadi milik kami”.

Keluarga memiliki pendapatan rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumah tangga karena jumlah yang lebih banyak dari individu yang bekerja di dalam keluarga. Untuk keluarga maupun rumah tangga, keempat variabel structural yang paling memberi dampak pada keputusan pembelian dan yang demikian paling menarik bagi pemasar adalah usia kepala rumah tangga atau keluarga, ststus perkawinan, kehadiran anak, dan ststus pekerjaan.
Keluarga adalah sama dengan perusahaan; keluarga adalah organisasi yang terbentuk untuk mencapai fungsi tertentu yanmg lebih efektif dibandingkan individu yang hidup sendiri. Fungsi yang paling jelas bahwa dua oramg dapat mencapai lebih baik daripada satu orang adalah mempunyai anak. Walaupun analisis konsumen mungkin tidak mempunyai opini mengenai apakah keluarga harus mempunyai anak atau tidak. Konsekuensi ekonomi dengan hadirnya anak menciptakan struktur permintaan akan pakaian, makana, perbot, rumah, perawatan kesehatan, pendidikan dan produk.lain. anak di dalam keluarga dapat menyebabkan menurunnya permintaan akan produk lain, seperti perjalanan, restoran, pakaian orang dewasa, dan banyak barang yang bebas pilih.

Tipe – Tipe Perilaku Pembelian Menurut Wilkie (1990), tipe perilaku konsumen dalam melakukan pembelian dikelompokkan menjadi empat berdasarkan tingkat keterlibatan pembeli dan tingkat keterlibatan diferensiasi merek, yang dijelaskan sebagai berikut :
  • Budget Allocation (Pengalokasian budget)
Pilihan konsumen terhadap suatu barang dipengaruhi oleh cara bagaimana membelanjakan atau menyimpan dana yang tersedia, kapan waktu yang tepat untuk membelanjakan uang dan apakah perlu melakukan pinjaman untuk melakukan pembelian.
  • Product Purchase or Not (Membeli produk atau tidak)
Perilaku pembelian yang menggambarkan pilihan yang dibuat oleh konsumen, berkenaan dengan tiap kategori produk atau jasa itu sendiri.
  • Store Patronage (Pemilihan tempat untuk mendapatkan produk)
Perilaku pembelian berdasarkan pilihan konsumen, berdasarkan tempat atau di mana konsumen akan melaksanakan pembelian produk atau jasa tersebut. Misalnya, apakah lokasi bakery menjadi salah satu faktor yang menentukan konsumen dalam melakukan proses pembelian.
  • Brand and Style Decision (Keputusan atas merek dan gaya)
Pilihan konsumen untuk memutuskan secara terperinci mengenai produk apa yang sebenarnya ingin dibeli.

Keluarga Dan Pengaruh Rumah Tangga 

Secara ilmiah keluarga dapat diartikan sebagai sekelompok yang terdiri dari dua atau lebih individu yang berhubungan darah, pernikahan, atau adopsi yang tinggal berdampingan. Sedangkan rumah tangga adalah semua orang, baik yang berelasi maupun tidak berelasi yang menempati sebuah unit rumah. Keluarga maupun pengaruh rumah tangga mempengaruhi sikap pembelian konsumen. Misalnya kelahiran anak mempengaruhi suatu keluarga untuk menambah perabotan, bahan makanan bayi, dan lain-lain.

Keputusan konsumsi keluarga melibatkan setidaknya lima peranan yang dapat didefinisikan. Peranan-peranan ini mungkin dipegang oleh suami, istri, anak, atau anggota lain dalam rumah tangga. Peranan ganda atau aktor ganda adalah normal.
1. Penjaga pintu (gatekeeper). Inisiator pemikiran keluarga mengenai pembelian produk dan pengumpulan informasi untuk membantu pengambilan keputusan.
2. Pemberi pengaruh (influencer). Individu yang opininya dicari sehubungan dengan kriteria yang harus digunakan oleh keluarga dalam pembelian dan produk atau merek mana yang paling mungkin cocok dengan kriteria evaluasi itu.
3. Pengambil keputusan (decider). Orang dengan wewenang atau kekuasaan keuangan untuk memilih bagaimana uang keluarga akan dibelanjakan dan produk atau merek apa yang yang akan dipilih.
4. Pembeli (buyer). Orang yang bertindak sebagai agen pembelian yang mengunjungi toko, menghubungi penyuplai, menulis cek, membawa produk kerumah, dan seterusnya.
5. Pemakai (user). Orang yang menggunakan produk

Sumber :

PENGARUH INDIVIDU TERHADAP PERILAKU KONSUMEN

Perilaku pembelian konsumen juga dipengaruhi oleh bagaimana karakteristik individu tersebut. Konsumsi seseorang juga dibentuk oleh tahapan siklus hidup keluarga. Beberapa penelitian terakhir telah mengidentifikasi tahapan-tahapan dalam siklus hidup psikologis. Orang-orang dewasa biasanya mengalami perubahan atau transformasi tertentu pada saat mereka menjalani hidupnya. Pekerjaan mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya. Para pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok-kelompok pekerja yang memiliki minat di atas rata-rata terhadap produk dan jasa tertentu.
 
Kepribadian adalah karakteristik psikologis yang berada dari setiap orang yang memandang responnya terhadap lingkungan yang relatif konsisten. Kepribadian dapat merupakan suatu variabel yang sangat berguna dalam menganalisa perilaku konsumen. Bila jenis- jenis kepribadian dapat diklasifikasikan dan memiliki korelasi yang kuat antara jenis-jenis kepribadian tersebut dengan berbagai pilihan produk atau merek.Pengaruh personal atau individu Merupakan faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yang berasal dari faktor pada diri si konsumen, yang diantaranya:

USIA DAN TAHAP DAUR HIDUP
Orang akan mengubah barang dan jasa yang mereka beli sepanjang kehidupan mereka. Kebutuhan dan selera seseorang akan berubah sesuai dengan usia. Pembelian dibentuk oleh tahap daur hidup keluarga. Sehingga pemasar hendaknya memperhatikan perubahan minat pembelian yang terjadi yang berhubungan dengan daur hidup manusia.

PEKERJAAN
Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya. Dengan demikian pemasar dapat mengidentifikasi kelompok yang berhubungan dengan jabatan yang mempunyai minat di atas rata-rata terhadap produk mereka.

KEADAAN EKONOMI
Keadaan ekonomi sangat mempengaruhi pilihan produk. Pemasar yang produknya peka terhadap pendapatan dapat dengan seksama memperhatikan kecenderungan dalam pendapatan pribadi, tabungan dan tingkat bunga. Jadi jika indikator-indikator ekonomi tersebut menunjukkan adanya resesi, pemasar dapat mencari jalan untuk menetapkan posisi produknya.

GAYA HIDUP
Orang yang berasal dari subkultur, kelas sosial dan pekerjaan yang sama dapat mempunyai gaya hidup yang berbeda. Gaya hidup seseorang menunjukkan pola kehidupan orang yang bersangkutan yang tercermin dalam kegiatan, minat dna pendapatnya. Konsep gaya hidup apabila digunakan oleh pemasar secara cermat, dapat membantu untuk memahami nilai-nilai konsumen yang terus berubah dan bagaimana nilai-nilai tersebut mempengaruhi perilaku konsumen.

KEPRIBADIAN DAN KONSEP DIRI
Tiap orang mempunyai kepribadian yang khas dan ini akan mempengaruhi perilaku pembeliannya. Kepribadian mengacu pada karakteristik psikologis yang unik yang menimbulkan tanggapan relatif konstan terhadap lingkungannya sendiri. Kepribadian sangat bermanfaat untuk menganalisis perilaku konsumen bagi beberapa pilihan produk atau erek, atau pemasar juga dapat menggunakan konsep diri atau citra diri seseorang. Untuk memahami perilaku konsumen, pemasar dapat melihat pada hubungan antara konsep diri dan harta milik konsumen. Konsep diri ini telah berbaur dalam tanggapan konsumen terhadap citra mereka.

KESIMPULAN
Keputusan pembelian sebenarnya juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi. Beberapa penelitian terakhir telah mengidentifikasi tahapan-tahapan dalam siklus hidup psikologis. Orang-orang dewasa biasanya mengalami perubahan atau transformasi tertentu pada saat mereka menjalani hidupnya. Pekerjaan mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya. Para pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok-kelompok pekerja yang memiliki minat di atas rata-rata terhadap produk dan jasa tertentu.
Situasi ekonomi seseorang akan mempengaruhi pemilihan produk. Situasi ekonomi seseorang terdiri dari pendapatan yang dapat dibelanjakan (tingkatnya, stabilitasnya, dan polanya), tabungan dan hartanya (termasuk presentase yang mudah dijadikan uang ). Gaya hidup seseorang adalah pola hidup di dunia yang diekspresikan oleh kegiatan, minat dan pendapat seseorang. Gaya hidup menggambarkan “seseorang secara keseluruhan” yang berinteraksi dengan lingkungan. Gaya hidup juga mencerminkan sesuatu dibalik kelas sosial seseorang.

sumber : klik disini

PENGARUH KELAS SOSIAL DAN STATUS TERHADAP PERILAKU KONSUMEN

Pengertian Status Sosial
Status sosial adalah sekumpulan hak dan kewajiban yang dimiliki seseorang dalam masyarakatnya (Ralph Linton). Orang yang memiliki status sosial yang tinggi akan ditempatkan lebih tinggi dalam struktur masyarakat dibandingkan dengan orang yang status sosialnya rendah.

Pengertian Kelas Sosial
Kelas sosial adalah stratifikasi sosial menurut ekonomi (menurut Barger). Ekonomi dalam hal ini cukup luas yaitu meliputi juga sisi pendidikan dan pekerjaan karena pendidikan dan pekerjaan seseorang pada zaman dahulu sangat mempengaruhi kekayaan/perekonomian individu.

Pengaruh Kelas Sosial Terhadap Perilaku Konsumen 
Kelas sosial dapat didefinisikan sebagai pembagian anggota masyarakat ke dalam suatu hierarki status kelas yang berbeda, sehingga para anggota setiap kelas secara relatif mempunyai status yang sama dan para anggota kelas lainnya mempunyai status yang lebih tinggi atau lebih rendah” dalam kata lain dimana antara yang kaya dan miskin. Kelas sosial merupakan bentuk segmentasi yang hierarkis dan alamiah, dikarenakan aspek hierarkis kelas sosial begitu penting bagi pemasar dan produsen untuk menentukan konsumen mana yang akan dituju dari produk yang telah diciptakan, apa untuk status yang lebih tinggi atau status yang lebih rendah. Memang disini begitu terlihat begitu ada ketidakadilan dan jarak terhadap konsumen, namun itu semua merupakan segmentasi yang alamiah karena semua sudah terjadi dan tercipta dengan sendirinya.
Pengaruh dari adanya kelas sosial terhadap perilaku konsumen begitu tampak dari pembelian akan kebutuhan untuk sehari-hari, bagaimana seseorang dalam membeli akan barang kebutuhan sehari-hari baik yang primer ataupun hanya sebagai penghias dalam kelas sosial begitu berbeda. Untuk kelas sosial dari status yang lebih tinggi akan membeli barang kebutuhan yang bermerek terkenal, ditempat yang khusus dan memiliki harga yang cukup mahal. Sedangkan untuk kelas sosial dari status yang lebih rendah akan membeli barang kebutuhan yang sesuai dengan kemampuannya dan ditempat yang biasa saja. Adapun yang merupakan ukuran kelas sosial dari konsumen yang dapat diterima secara luas dan mungkin merupakan ukuran kelas sosial terbaik terlihat dari pekerjaan, pendidikan dan penghasilan.
 
Pengaruh Status Sosial 
Posisi seseorang dalam kelompok dapat ditentukan dari segi peran dan status. Setiap peran membawa status yang mencerminkan penghargaan umum oleh masyarakat. Status yang dimiliki seseorang dalam suatu kelompok sosial dari lingkup yang kecil sampai yang lebih besar mempengaruhi suatu perilaku konsumen dalam menentukan keputusan pembelian.
  • Faktor Pribadi 
Keputusan seorang pembeli dipengaruhi oleh ciri-ciri kepribadiannya, termasuk usia dan daur hidupnya, pekerjaannya, kondisi ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri.
  • Faktor Psikologis
Pilihan seseorang membeli juga dipengaruhi oleh empat faktor psikologis utama, yaitu : motivasi, persepsi belajar, kepercayaan dan sikap. Motivasi seperti yang diterangkan oleh teori Robert Maslow: Dimulai dengan kebutuhan-kebutuhan fisiologis (lapar, haus), disusul kebutuhan-kebutuhan keselamatan (perasaan aman, perlindungan), kemudian kebutuhan-kebutuhan sosial (perasaan menjadi anggota lingkungan dan dicintai), selanjutnya kebutuhan-kebutuhan untuk dihargai (harga diri, pengakuan, status) dan mengkerucut ke kebutuhan-kebutuhan pernyataan diri (pengembangan dan perwujudan diri).
Akan tetapi teori-teori diatas tidak lantas boleh dipersamakan pada setiap orang. Tidak sedikit orang yang kelas sosial dan statusnya high class tetapi mempunyai kepribadian yang down to earth, hal tersebut memungkinkan individu yang kelas dan status sosialnya lebih tinggi memilih produk yang sederhana. Hal tersebut tergambar pada sosok gubernur baru Jakarta, Bapak Jokowi, pada kesehariannya Bapak Gubernur Jakarta ini lebih sering mengenakan pakaian yang sederhana, begitu juga dengan mobil yang membawanya kesana kemari semua terlihat sederhana.
 
Sumber : wartawarga Gunadarma & klik disini

Sabtu, 13 Desember 2014

PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP PEMBELIAN DAN KONSUMSI

Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan dalam bahasa Inggris disebut culture. Kata tersebut sebenarnya berasal dari bahasa Latin = colere yang berarti pemeliharaan, pengolahan tanah menjadi tanah pertanian. Sedangkan kata budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu kata buddayah. Kata buddayah berasal dari kata budhi atau akal. Manusia memiliki unsur-unsur potensi budaya yaitu pikiran (cipta), rasa dan kehendak (karsa). Hasil ketiga potensi budaya itulah yang disebut kebudayaan. Dengan kata lain kebudayaan adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. 

PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP PERILAKU KONSUMEN
Menurut Ebert dan Griffin (1995) consumer behavior dijelaskan sebagai upaya konsumen untuk membuat keputusan tentang suatu produk yang dibeli dan dikonsumsi. Konsumen mengambil banyak macam keputusan membeli setiap hari. Kebanyakan perusahaan besar meneliti keputusan membeli konsumen secara amat rinci untuk menjawab pertanyaan mengenai apa yang dibeli konsumen, dimana mereka membeli, bagaimana dan berapa banyak mereka membeli, serta mengapa mereka membeli. 
a. Faktor Budaya 
Faktor budaya memberikan pengaruh paling luas dan dalam pada perilaku konsumen. Pengiklan harus mengetahui peranan yang dimainkan oleh budaya, sub budaya dan kelas social pembeli. Budaya adalah penyebab paling mendasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Budaya merupakan kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan perilaku yang dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya. Setiap kebudayaan terdiri dari sub budaya – sub budaya yang lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk para anggotanya. Sub budaya dapat dibedakan menjadi empat jenis: kelompok nasionalisme, kelompok keagamaan, kelompok ras, area geografis. Banyak sub budaya membentuk segmen pasar penting dan pemasar seringkali merancang produk dan program pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. 
b. Pengaruh Budaya dapat Memuaskan Kebutuhan 
Budaya yang ada di masyarakat dapat memuaskan kebutuhan masyarakat. Budaya dalam suatu produk yang memberikan petunjuk, dan pedoman dalam menyelesaikan masalah dengan menyediakan metode “Coba dan buktikan” dalam memuaskan kebutuhan fisiologis, personal dan sosial. Misalnya dengan adanya budaya yang memberikan peraturan dan standar mengenai kapan waktu kita makan, dan apa yang harus dimakan tiap waktu seseorang pada waktu makan. Begitu juga hal yang sama yang akan dilakukan konsumen misalnya sewaktu mengkonsumsi makanan olahan dan suatu obat. 
c. Pengaruh Budaya dapat Dipelajari 
Budaya dapat dipelajari sejak seseorang sewaktu masih kecil, yang memungkinkan seseorang mulai mendapat nilai-nilai kepercayaan dan kebiasaan dari lingkungan yang kemudian membentuk budaya seseorang. Berbagai macam cara budaya dapat dipelajari. Seperti yang diketahui secara umum yaitu misalnya ketika orang dewasa dan rekannya yang lebih tua mengajari anggota keluarganya yang lebih muda mengenai cara berperilaku. Ada juga misalnya seorang anak belajar dengan meniru perilaku keluarganya, teman atau pahlawan di televisi. Begitu juga dalam dunia industri, perusahaan periklanan cenderung memilih cara pembelajaran secara informal dengan memberikan model untuk ditiru masyarakat. Misalnya dengan adanya pengulangan iklan akan dapat membuat nilai suatu produk dan pembentukan kepercayaan dalam diri masyarakat. Seperti biasanya iklan sebuah produk akan berupaya mengulang kembali akan iklan suatu produk yang dapat menjadi keuntungan dan kelebihan dari produk itu sendiri. Iklan itu tidak hanya mampu mempengaruhi persepsi sesaat konsumen mengenai keuntungan dari suatu produk, namun dapat juga mempengaruhi persepsi generasi mendatang mengenai keuntungan yang akan didapat dari suatu kategori produk tertentu. 

KEBUDAYAAN MEMPENGARUHI PEMBELIAN DAN KONSUMSI
Budaya, sub-budaya, dan kelas sosial sangat penting bagi perilaku pembelian. Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku pembentuk paling dasar. Anak-anak yang sedang tumbuh mendapatkan seperangkat nilai, persepsi, preferensi, dan perilaku dari keluarga dan lembaga-lembaga penting lainnya.
Masing-masing budaya terdiri dari sejumlah sub-budaya yang lebih menampakkan identifikasi dan sosialisasi khusus bagi para anggotanya. Sub-budaya mencakup kebangsaan, suku, agama, ras, kelompok bagi para anggotanya. Ketika sub-budaya menjadi besar dan cukup makmur, perusahaan akan sering merancang program pemasaran yang cermat disana.
Kultur
Kultur (kebudayaan) adalah determinan yang paling fundamental dari keinginan dan perilaku seseorang. Anak memperoleh serangkaian nilai (values), persepsi, preferensi, dan perilaku melalui keluarganya dan institusi-institusi utama lainnya. Seorang anak yang dibesarkan di Asia mendapat nilai-nilai hubungan keluarga dan pribadi, kepatuhan, kepercayaan, respek terhadap orang lain terutama yang lebih tua, dan kesalehan. Contoh kasus : Sebuah restoran cepat saji asal amerika serikat (McDonald’s tm) di Singapura memanfaatkan kesempatan dalam karakteristik orang singapura yang “takut kalah” atau kisau dalam terminologi lokal. McDonalds meluncurkan Kisau Burger –sandwich ayam yang diasinkan. Mereka juga menciptakan karakter Mr. Kisau McDonalds yang akan memberitahukan kepada anda bahwa ada 42 biji wijen pada rotinya dan menghitungnya sehingga anda tidak akan tertipu. Konsumen tertarik dengan burger baru tersebut karena burger tersebut dihubungkan dengan karakter Mr.Kisau tadi.
Sub Kultur
Setiap kultur terdiri dari sub-sub kultur yang lebih kecil yang memberikan identitas dan sosialisasi yang lebih spesifik bagi para anggotanya. Sub-kultur mencakup kebangsaan, agama, kelompok ras, dan daerah geografis. Banyak sub kultur membentuk segmen pasar yang penting dan para pemasar kerap kali merancang produk dan program pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Salah satu contohnya adalah pentingnya fengshui bagi orang cina, khususnya mereka yang berasal dari kalangan bisnis di Hongkong, Malaysia, dan Singapura. Mereka telah lama dikenal bergantung pada fengshui dalam pemilihan kantornya, agar bisa memperoleh lama dan keberuntungan serta kemakmuran. Para pembeli rumah dari etnis tionghoa ini menghindari nomor 4 karena lafal angka empat mirip dengan kata “mati” sehingga mereka kerap kali menganggap konotasinya sama.
Kelas Sosial
Sebenarnya semua masyarakat manusia menunjukan stratifikasi sosial. Stratifikasi kadang-kadang berupa sistem kasta seperti di masyarakat India tradisional, di mana anggota dari kasta yang berbeda dibesarkan untuk peraran-peranan tertentu dan tidak dapat mengubah keanggotaan kasta mereka. Yang lebih lanjut adalah stratifikasi dalam bentuk kelas sosial. Kelas sosial udalah divisi atau .Kelompok yang relatij homogen dan tetap dalam sualu masyarakat, yang tersusun secara hirarkis dan anggota-anggotnya memiliki nilai, minat, dan perilaku yang mirip. Para ilmuwan sosial mengidentifikasi tujuh kelas sosial di bawah ini :
Kelas sosial merniliki beberapa karakteristik. Pertama, orang-orang dalam masing-masing kelas social cenderung untuk berperilaku yang lebih mirip daripada orang yang berasal dari dua kelas social yang berbeda. Kedua, orang dipersepsikan mempunyai posisi yang lebih tinggi atau lebih rendah menurut kelas social mereka, Ketiga, kelas sosial seseorang ditemukan oleh sejumlah variabel, seperti pekerjaan, penghasilan, kekayaan, pendidikan, dan orientasi nilai, dan bukan oleh salah satu variable) tunggal tertentu. Keempat, individu-individu dapat pindah dari satu, kelas sosial ke kelas sosial yang lain -naik atau turun- selama hidup mereka. Tingkat mobilitas ini bervariasi, tergantung pada rigiditas atau kekakuan stratifikasi social dalam masyarakat tertentu.
Kelas-kelas sosial menunjukan preferensi produk dan merek dalam bidang-bidang ter-tentu seperti pakaian, perabotan rumah, kegiatan pada waktu luang, dan kendaraan. Beberapa pemasar memfokuskan usaha mereka pada satu kelas social. Misalnya Shang Palace di Shangrila Hotel Singapura berfokus pada pelanggan kelas atas, sedangkan kios makanan di pusat penjaja terbuka berfokus pada pelanggan kelas menengah dan bawah. Kelas-kelas social berbeda dalam preferensi media mereka, di mana konsumen kelas atas memilih media majalah dan buku sedangkan konsumen kelas bawah memilih televisi. Bahkan dalam sebuah kategori media, seperti TV, konsumen kelas atas lebih menyukai siaran berita dan drama, sedangkan konsumen kelas bawah lebih.menyukai Opera sabun dan acara kuis. Terdapat juga perbedaan bahasa di antara kelas-Kelas social Para pemasang iklan harus menyusun kopi iklan (copy) dan dialog yang benar-benar sesuai dengan kelas social yang dituju.
SUMBER : klik disini