Halaman

Sabtu, 22 Juni 2013

BERWAWASAN - CARA MAHASISWA MAKSIMALISASI POTENSI ENTERPREUNER

Mencari pekerjaan sudah merupakan tradisi dan pola pikir yang turun temurun dalam kelompok sosial masyarakat Indonesia. Selain kedewasaan dalam berpikir berperilaku, seseorang  juga dianggap sudah menemukan jati dirinya bila sukses dalam karier dan mempunyai sumber keuangan pribadi. Doktrin inilah yang melekat kuat dan akhirnya berimbas pada masyarakat kita sendiri. Masyarakat pada akhirnya cenderung mengambil tindakan 'instant' dan berlomba mencari pekerjaan ketimbang menciptakan pekerjaan itu sendiri.  Hal inilah yang menuntun seseorang lebih mengedepankan pencapaian ilmu demi mendapatkan nilai setinggi tingginya pada ijazah,bukannya mengendepankan pengetahuan tentang ilmu itu sendiri.Hal tersebutlah yang pada akhirnya membuat masyarakat Indonesia enggan berkompetisi dan menciptakan peluang sehingga timbullah sikap apatis dan hanya menunggu kesempatan yang ada. 

Menciptakan pekerjaan lazimnya bukanlah hal yang mudah. Banyak pertimbangan serta hal hal mendasar yang harus diketahui oleh seseorang yang memang ingin mengembangkan sebuah lapangan pekerjaan. Salah satu hal yang paling utama adalah menumbuhkan jiwa enterpreuner pada diri pribadi.Jiwa enterpreuner memang tidak akan tumbuh jikalau seseorang tersebut belum memiliki keinginan menjadi seorang enterpreuner.Lalu pertanyaannya,bagaimana bisa seseorang menanggalkan doktrin mencari pekerjaan lalu berhaluan doktrin menciptakan pekerjaan? Jawabannya sederhana,yaitu seseorang harus berwawasan. 

Seseorang dalam hidupnya baiklah dia berwawasan dan bukan sekedar pintar. Karena wawasan merupakan jembatan yang menghubungkan ilmu pengetahuan dengan akal nalar manusia,sehingga akan muncullah ide ide baru hasil pengembangan ilmu pengetahuannya. 
Dan pertanyaan selanjutnya,bagaimana seseorang bisa berwawasan seputar penciptaan pekerjaan? Jawabannya barang pasti dalam pendidikan. Seseorang yang berpendidikan akan lebih berwawasan ketimbang yang tidak berpendidikan. Seseorang yang berpendidikan hidupnya akan lebih didominasi hal hal baru ketimbang yang tidak berpendidikan.

Menurut fakta,wawasan seseorang akan berkembang ketika seseorang tersebut mulai menanggalkan status bangku sekolah ke institusi pendidikan tinggi dalam hal ini kampus. Dalam hidup ber-kampus seseorang akan lebih terbuka pemahamannya karena disinilah letak seseorang diperhadapkan pada pilihan masa depannya. Dan dalam hal ini jugalah sebenarnya seseorang sudah bisa mengambangkan doktrin menciptakan pekerjaan. Namun sayangnya,mahasiswa Indonesia masih terfokus pada istilah 'jurusan' yang artinya banyak mahasiswa Indonesia yang berpikiran bahwa mahasiswa jurusan manajemen ataupun mahasiswa bisnis yang sebenarnya harus berwawasan dalam hal penciptaan pekerjaan. Hal inilah yang membawa sedikitnya minat menjadi enterpreuner dalam diri mahasiswa.
Baiklah kita berkaca pada negara negara maju seperti halnya Amerika Serikat. Amerika Serikat yang notabene negara para milyuner,sebut saja Bill Gates(pencipta Microsoft) dan Mark Zuckeberg(penemu Facebook) dll. Mereka bukanlah mahasiswa bisnis ataupun manajemen,tapi mereka hanyalah mahasiswa IT yang berwawasan dalam bidangnya. Siapa pernah menyangka jika mereka akhirnya dapat dapat menyediakan jutaan lapangan pekerjaan dalam masyarakat dan manfaat hasil kerja mereka juga dirasakan hampir setiap orang di dunia.

Baik Bill Gates ataupun Mark Zuckeberg bukanlah patokan kita membangun jiwa enterpreuner,karena bagaimana pun masing masing memiliki cara agar jiwa enterpreuner tumbuh dalam dirinya. Namun yang pasti untuk memaksimalisasikan potensi menjadi enterpreuner,mahasiswa Indonesia perlu belajar satu hal bahwa ilmu yang didapat baiklah digunakan demi kemajuan bangsa,bukan sekedar konsumsi pribadi.



Senin, 10 Juni 2013

BLOG MAHASISWA - BUKAN TEMPAT COPAS

   Hari ini,entah mengapa rasanya ingin sekali menuangkan pikiran di blog. Hal ini sungguh bertolak belakang dengan kegiatan mengejar deadline yang belakangan saya kerjakan. Deadline yang dimaksud adalah batas penyerahan bukti telah melakukan postingan di blog. Anda bingung? baiklah,biar saya perjelas. Di Universitas tempat saya berkuliah,ada satu matakuliah,matakuliah tersebut disebut softskill. Softskill adalah salah satu matakuliah yang sebenarnya bertujuan membuat mahasiswanya lebih kreatif dan tidak sekedar terpaku pada matakuliah yang diajarkan di perkuliahan. 
   Cara melakukan matakuliah ini sebenarnya berbeda beda menurut para dosen. Namun umumnya hal yang sering dilakukan yaitu menulis tulisan/tugas pribadi di blog lalu kemudian mem-postingkannya di studentsite (akun pribadi mahasiswa aktif yang terhubung dengan sistem informasi lingk.universitas) sebagai tanda bukti. Namun diantaranya beragamnya sifat mahasiswa ada beberapa yang tidak mengindahkan perintah melakukan pengerjaan softskill. Alhasil,terciptalah beberapa blog blog yang berisikan tugas/tulisan hasil copy-paste dari beberapa sumber. Hal ini sebenarnya salah besar namun dapat juga dianggap sebagai hal yang lumrah. Bayangkan saja dintara ribuan mahasiswa tidak semua mahasiswa memiliki hobby apalagi skill menulis. Inilah yang menjadi hambatan terciptanya sesuatu 'tugas/tulisan pribadi' hasil dari penuangan ide,gagasan ataupun karya karya hasil pemikiran mahasiswa itu sendiri. Disamping skill yang terbatas,mahasiswa juga cenderung seolah diburu oleh yang namanya 'waktu' penyelesaian tulisan/tugas,dan inilah faktor yang menyebabkan mahasiswa cenderung 'addicted'  dengan yang namanya copy-paste.
    Dan sekarang,bagaimana cara membuat mahasiswa mencintai budaya tulis-menulis di blog?Ada beberapa hal sederhana yang sebenarnya secara tidak langsung membuat mahasiswa telah melakukan kegiatan tulis-menulis. Ketika anda meng-update status anda sebenarnya anda telah membuat suatu tulisan. Anda sedang galau lalu menulis status di facebook dan teman anda mengomentari,maka terciptalah suatu percapakan. Anda menulis status di twitter dan teman anda mengomentari,maka secara tidak langsung anda ada diposisi sedang menulis. Dan bagaimanakah jika anda merampungkan hal hal yang anda bicarakan tadi? bukankah tercipta suatu cerita?
      Demikianlah sebenarnya yang namanya mahasiswa, tulislah apa yang sedang dikerjakan. Dosen anda memberi anda materi pelajaran? ringkaslah dan posting di blog.Merasa rindu dengan orangtua atau kekasih anda? buatlah puisi,posting di blog. Anda merasa jengkel dengan pemerintah yang selalu korupsi? tulis ide-idemu,pendapatmu,posting di blog. Karena sebenarnya ribuan atau bahkan jutaan orang memerlukan tulisan anda.Tidak terlalu menguras tenaga dan tidak ada paksaan akan lebih menyenangkan bukan?

























-DOING WHAT YOU LIKE IS FREEDOM,LIKING WHAT YOU DO IS HAPPINESS-

Minggu, 09 Juni 2013

TELL ME WHAT SHOULD I DO ..

Tell me what should I do when you texting me first.
Am I happy ? Am I sad ? Am I feel comfort ? Or I should be greatful ?
No! it's flat. Like a friend who asking for tasks.

Tell me what should I do when you asking me about my class.
Am I happy ? Am I sad ? Am I feel comfort ? Or I should be greatful ?
No! it's flat. Like a lecturer who asking me about lessons.

Tell me what should I do when you making me wish?
Am I happy ? Am I sad ? Am I feel comfort ? Or I should be greatful ?
No!its's flat. Like an unimportant subjects.

Look baby boy. Look around you..
Everything has change.
Me..you..my past.. were different as the way we look each other.

Glad to know you..
Smart.Friendly.Musicalgenius.Learned man.
But,at all.
You have your own way. I have my own way. and the distances.
Hard to interpret.

Success for you. Everything you do. 
Me <3 you,always :))

RESENSI NOVEL SUNSHINE BECOMES YOU - ILANA TAN

Ini kisah yang terjadi dibawah langit NEW YORK..
Tentang harapan yang muncul di tengah ketidakpastian..
Tentang impian yang bertahan diantara keraguan..
Dan tentang cinta yang memberi alasan untuk bertahan hidup

Mia Clark menjelma menjadi mimpi buruk dan malaikat kegelapan bagi Alex Hirano. Baginya tidaklah menyenangkan ketika rencana-rencana besarnya tidak bisa ia wujudkan. Ia cacat dan malaikat kegelapannya yang membuatnya begitu. Mia Clark mengacaukan segalanya.Namun Ia tidak bisa marah-setidaknya ia tidak bisa mengungkapkannya karena adiknya begitu mengagumi malaikat kegelapannya.

Awalnya,Alex Hirano memilih jauh jauh dari gadis itu-malaikat kegelapan yang membuatnya cacat. Kemudian Mia Clark tertawa,dan Alex bertanya tanya bagaimana ia bisa berpikir gadis yang memiliki tawa secerah matahari itu adalah malaikat kegelapan.

Awalnya,mata hitam yang menatapnya dengan tajam dan dingin itu membuat Mia gemetar ketakutan dan membuat Mia berharap bumi menelannya detik itu juga.
Kemudian Alex Hirano tersenyum dan jantung Mia yang malang melonjak dan berdebar begitu keras sampai sampai Mia takut Alex bisa mendengarnya.

Namun bisakah semuanya ia terima. Bisakah takdir dirubah. Dan bagaimana dengan mereka? Dengan perasaan mereka ? Adakah harapan ditengah keputusasaan ?

PENGEMBANGAN BISNIS RETAIL DI INDONESIA

Indonesia merupakan salah satu surga untuk usaha kecil dan menengah atau UKM. Betapa cepatnya bisnis kecil terutama retail tumbuh di negeri ini.Namun pemahaman masyarakat tentang bisnis ini masih minim dan keinginan untuk mengembangkan bisnis retail juga kurang mendapat tempat di mata masyarakat bisnis Indonesia.
Padahal bisnis  ini merupakan salah satu industri terbesar di Indonesia. Dengan meningkatnya jumlah kelas menengah dan terus meningkatnya konsumsi masyarakat, maka pangsa pasar retail tersedia hingga ke pelosok.

Anda tertarik mengambangkan bisnis retail berikut hal hal yang perlu anda perhatikan :

Business plan
Rencanakan bisnis Anda. Dengan memulai bisnis berarti Anda telah berkomitmen dengan sejumlah (biasanya besar) uang Anda, dan energi yang akan Anda dedikasikan di dalamnya. Buatlah business plan sebagai peta. Dengan strategi yang tepat, akan lebih mudah bagi bisnis Anda untuk tumbuh berkembang dan makin kuat. Ingatlah bahwa pada umumnya 80% usaha atau bisnis baru tidak akan bertahan melewati tahun pertamanya.
Produk dan Jasa
Jika Anda mengharapkan pelanggan kelak membeli apa yang anda jual, kenalilah produk Anda. Sebaiknya Anda juga menyukai apa yang Anda jual. Pemilihan produk yang berkualitas baik dan memiliki keunikan dari pesaing akan dapat menjadi senjata andalan Anda.
Harga
Kenalilah pangsa pasar dan (calon) pelanggan Anda, juga pesaing Anda. Penentuan harga merupakan salah satu elemen terpenting dalam kesuksesan bisnis Anda, apalagi jika Anda bergerak di pasar yang price sensitive alias sangat sensitif terhadap harga dan cenderung membandingkan untuk mendapatkan harga termurah. Hitung juga kebutuhan operasional dan margin keuntungan Anda untuk mendapatkan harga yang wajar.
Lokasi
Lokasi ini bisa berupa tempat penjualan ataupun cara penjualan Anda (misalnya secara online). Untuk toko offline pilihlah tempat yang strategis di mana ada traffic atau lalu lintas calon pembeli dan pelanggan. Untuk toko online usahakan agar toko Anda mudah dicari di mesin pencari dan banyak dikenal orang.
Pelayanan
Pernah bertandang ke sebuah toko, mendapat pelayanan buruk, dan akhirnya memantapkan tekad untuk tidak pernah belanja di toko itu lagi? Nah itu yang akan terjadi jika Anda tidak menyediakan pelayanan yang baik. Untuk pemilik bisnis baru, semboyan “Pelanggan adalah Raja” harus sangat diterapkan. Perlakukan karyawan dengan baik, dan buatlah SOP/standar operasional yang bisa diterapkan semua karyawan agar bisnis baru Anda bisa memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan.
Promosi
Komunikasikan bisnis Anda. Anda dapat memasang iklan di berbagai media seperti spanduk/billboard, jingle di radio, iklan di koran dan berbagai trik marketing seperti diskon, bonus dan lain-lain untuk mempromosikan bisnis Anda. Jika Anda telah memiliki basis pelanggan setia yang puas dengan produk dan pelayanan Anda, akan lebih mudah karena mereka yang akan turut mengiklankan bisnis Anda.
sumber : klik disini

CARA MUDAH MENYELESAIKAN AJP (AYAT JURNAL PENYESUAIAN) PERUSAHAAN JASA

DINERACA / KETERANGAN                                 AYAT JURNAL PENYESUAIAN

1.PERLENGKAPAN                                                   BEBAN PERLENGKAPAN
   (Di Neraca)                                                                     PERLENGKAPAN
   maka dicatat sebagai asset                                               (yang telah digunakan)

2.BEBAN PERLENGKAPAN                                     PERLENGKAPAN
   (Di Neraca)                                                                      BEBAN PERLENGKAPAN
   maka dicatat sebagai beban                                               (yang masih tersisa)

3.sewa/iklan/asuransi DIBAYAR DI MUKA               BEBAN......
   (Di Neraca)                                                                       .....DIBAYAR DIMUKA
    maka dicatat sebagai aset                                                  (yang sudah dijalani)

4.BEBAN.....                                                                   .....DIBAYAR DIMUKA
   (Di Neraca)                                                                            BEBAN.....
   maka dicatat sebagai beban                                                     (yang belum dijalani)

5.PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA                      PDD
   (Di Neraca)                                                                         PENDAPATAN
   utang                                                                                   (yang sudah dikerjakan)

6.PENDAPATAN                                                           PENDAPATAN 
   (Di Neraca)                                                                          PDD
   penghasilan                                                                           (yg belum dilakukan)

7.BEBAN YG MASIH HARUS DIBAYAR                    BEBAN iklan/sewa/asuransi
   keterangan                                                                            UTANG ......
                                                                                                (yang belum dibayar)

8.PIUTANG                                                                     PIUTANG
   keterangan                                                                            PENDAPATAN
                                                                                                (yang masih harus diterima)

9.PENYUSUTAN(depresiasi,amortisasi,deplesi)             BEBAN
                                                                                                 AKUMULASI (Depresi)

Sabtu, 08 Juni 2013

SOAL SOAL TENSES

1. We allowed the children to watch their favourite program yesterday,only after they ____ doing their school assigments.
a. were finishing
b. have finished
c. finish
d. would finish
e. had finished

2. He is still ill but he ___ better now.
a. gets
b. is to get
c. is getting
d.will get
e. has been getting

3. The economic situation is already good and it ___ better.
a. is to become
b. becomes
c. became
d. is becoming
e. has been becoming

4. "Excuse me,I ____ for a phone box. Is there one near here ?"
a. look
b. am looking
c. will look
d. want to look
e. am to look

5. Ron is in America at the moment. He ___ at Hilton London.
a. will stay
b. is staying
c. stays
d. is to stay
e. has stayed

6. My parents live in beautiful city. They were born here and _____ anywhere else.
a. don't live
b. are not living
c. heve never lived
d. will lived
e. can live

7."I'm worried about my examination next week."
    "Don't worry,Sam.You ____ "
a. are to pass
b. can pass
c. will pass
d. pass
e.must pass

8. All these years,Ira's family ____ in poverty.
a. lived
b. has been living
c. had lived
d. was living
e. lives

9. Diane can't come to the phone because she ___ her hair.
a. is to wash
b. washed
c. was washing
d. is washing
e. will wash

10. Ann ____ for the bus for more than 40 minutes before finally it began to rain.
a. has waited
b. has been waited
c. waited
d. had been waiting
e. was waiting

JAWABAN
1. D
2. C
3. D
4. B
5. B
6. C
7. C
8. B
9. D
10. D

MENENTUKAN TINGKAT PERTUMBUHAN EKONOMI

Salah satu kegunaan penting dari pendapatan nasional adalah menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai suatu negara dari tahun ke tahun. Dengan mengamati tingkat pertumbuhan yang tercapai dari tahun ke tahun dapatlah dinilai prestasi dan kesuksesan negara tersebut dalam mengandalikan kegiatan ekonominya dalam jangka pendek dan usaha mengembangkan perekonomiannya dalam jangka panjang. Perbandingan juga dapat dilakukan antar tingkat kesuksesan negara itu dalam mengandalikan dan membangun perekonomiannya kalau dibandingkan dengan yang dicapai negara negara lain.

Dimisalkan kita dapat memperoleh data Produk Domestik Bruto riil dari tahun ke tahun. Misalkan kita mendapat data berikut. Pada tahun 2001 pendapatan Nasioal riil adalah Rp.120,2 triliun sedangkan pada tahun 2002 nilainya telah meningkat kepada Rp.128,8 triliun. Dengan demikian tingkat pertumbuhan yang dicapai negara itu adalah :

g2002 = [(128,8 - 120,2) / 120,2] x 100% = 7,0 %

Dalam contoh diatas kita akan menggunakan pemisalan berikut. Pada tahun 2001 Produk Domestik Bruto menurut harga yang berlaku bernilai Rp. 198,5 triliun dan pada tahun 2002 nilainya menjadi Rp. 225,7 triliun. Indeks harga tahun 2001 adalah 152 dan dalam tahun 2002 indeks harganya adalah 160. Dengan data seperti ini terlebih dahulu harus dihitungpendapatan nasional riil sebagai berikut.

PN-riil = [152/160] x Rp 225,7 triliun = Rp 214,4 triliun

Nilai Rp/ 214,4 triliun tersebut adalah nilai Produk Domestik Bruto tahun 2002 yang dihitung berdasarkan harga harga yang berlaku pada tahun 2001. Dengan demikian sekarang kita telah dapat menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2002 yaitu :

Tingkat pertumbuhan ekonomi = [(214,4-198,5) / 198,5] x 100 = 8,0 persen