Halaman

Sabtu, 18 Januari 2014

RESENSI NOVEL MESSIAH CONSPIRACY

Di Manhattan masa kini,empat orang penunggang kuda berpakaian seperti kesatria Templar mermaksa masuk ke Metropolitan Museum of Art. Mereka menyerang dan membunuh siapa saja yang menghalangi, lalu keluar dari dalam museum dengan membawa sebuah rotor pembuat sandi.

FBI segera melakukan investigasi yang dipimpin oleh seorang agen anti teroris. Sean Reiily. Temuan awal mereka begitu mengejutkan, satu demi satu penunggang kuda yang menjadi juru kunci pencuri rotor pembuat sandi yang dicuri dalam museum ditemukan dalam keadaan tewas. Bersama Tess Chaykin,arkeolog yang menjadi saksi kejadian di museum. Sean menemukan idikator bahwa rotor yang dicuri itu berhubungan dengan menghilangnya the Falcon Temple beserta para penumpang yang rahasianya dibawa. Bahkan mungkin rotor itu kunci dari rahasia yang telah tersembunyi selama dua milenium. Rahasia besar yang kemungkinan berupa "Injil Kristus".

Injil Kristus diperkirakan tidak selaras dengan keyakinan masyarakat masa kini. Tentu hal ini akan sangat merugikan banyak pihak. Investigasi pun berubah menjadi pertempuran berdarah. Sean dan Tess terseret arus konspirasi internasional yang mematikan,melintasi tiga benua dari Manhattan menuju pegunungan Turki,lalu ke kepulauan terkecil di Yunani hingga ke jantung Vatikan. Bila benar benar eksis,pengungkapan injil Kristus niscaya bakal mengguncang agama agama mapan. Pengungkapan injil Kristus akan mengubah peta kekuatan dunia,membalik begitu banyak nasib orang tanpa membalik telapak tangan. Peradaban masyarakat modern pun dipertaruhkan ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar