#WUJUD
KEBUDAYAAN
Pernahkan kita menyadari,betapa banyak dan beragamnya kebudayaan disekitar kita,terlebih di negara Indonesia ini. Jika dilihat lebih dekat,ada banyak macam ragam budaya dari Sabang sampai Merauke yang seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia bangga memilikinya.Kebudayaan yang dikenal luas dalam
masyarakat mempunyai beberapa wujud,diantaranya adalah ::
a.Budaya
sebagai Sistem gagasan
Budaya
sebagai sistem gagasan yang sifatnya abstrak, tak dapat diraba atau di foto,
karena berada di dalam alam pikiran atau perkataan seseorang. Terkecuali bila
gagasan itu dituliskan dalam karangan buku.Budaya sebagai sistem gagasan
menjadi pedoman bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku. Seperti apa yang
dikatakan Kluckhohn dan Kelly bahwa “Budaya berupa rancangan hidup” maka budaya
terdahulu itu merupakan gagasan prima yang kita warisi melalui proses belajar
dan menjadi sikap prilaku manusia berikutnya yang kita sebut sebagai nilai
budaya.
Jadi,
nilai budaya adalah “gagasan” yang menjadi sumber sikap dan tingkah laku
manusia dalam kehidupan sosial budaya. Nilai budaya dapat kita lihat, kita
rasakan dalam sistem kemasyarakatan atau sistem kekerabatan yang diwujudkan
dalam bentuk adat istiadat. Hal ini akan lebih nyata kita lihat dalam hubungan
antara manusia sebagai individu lainnya maupun dengan kelompok dan
lingkungannya.
b.Ide
atau gagasan tentang kebudayaan
JJ. Hogman
dalam bukunya “The World of Man” membagi budaya dalam tiga wujud yaitu: ideas,
activities, dan artifacts. Sedangkan Koencaraningrat, dalam buku “Pengantar
Antropologi” menggolongkan wujud budaya menjadi:
- Kebudayaan sebagai suatu kompleksitas dari ide, gagasan, nilai-nilai dan norma, peraturan dan sebagainya.
Wujud
kebudayaan dalam konteks ini adalah wujud idiil dari kebudayaan yang bersifat
abstrak. Kebudayaan dalam arti ini berfungsi sebagai adat-istiadat yang
mengatur, mengendalikan, dan member arahan pola perilaku dan perbuatan dari
masyarakat yang hidup dalam lingkup kebudayaan tersebut. Contoh wujud
kebudayaan ini adalah sistem nilai budaya, norma, hukum, dan
peraturan-peraturan semacam sopan santun dan lain sebagainya.
- Kebudayaan sebagai suatu kompleksitas aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat.
Wujud
kebudayaan dalam konteks ini disebut sebagai sistem sosial yang terdiri dari
aktivitas manusia yang berinteraksi, berhubungan, bergaul berdasarkan pola tata
perilaku tertentu. Wujud kedua kebudayaan ini lebih konkret karena bisa diamati
dan didokumentasikan.
- Kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.
Wujud
ketiga kebudayaan ini merupakan kebudayaan fisik dan merupakan kebudayaan yang
paling konkret, misalnya bangunan, artefak, candi-candi, gedung bertingkat,
rumah, dan lain-lain.
c.Aktifitas Kebudayaan
Ada
berbagai aktifitas kebudayaan yang tampak dari perilaku manusia setiap harinya.
Secara tidak langsung kegiatan itu dapat dilihat seperti kegiatan tari, musik,
drama dan teater, ekspresi grafis, seni pahat, seni lukis dan kerajinan,
bercerita, puisi dan fiksi, juga disebut kesenian. Kesemuanya itu unik dalam
bentuk komunikasinya dan karenanya unik juga dalam caranya memunculkan makna,
suasana dan perasaan. Keunikannya juga terletak pada bagaimana kita dapat
mengekspresikan berbagai kualitas, kontras dan nuansa serta bagaimana ini
semua, jika diinginkan, dilebur menjadi pengalaman dan pemahaman yang holistik.
Kegiatan ini juga dapat mengetengahkan ciri dari masa lalu, ciri kontemporer,
dan impian akan masa depan serta fantasi yang tidak realistis.
Oleh karena itu, kegiatan atau
aktifitas budaya dapat:
- Memelihara warisan budaya
- Menciptakan, membangkitkan, mengabstraksikan dan memberi struktur serta bentuk pada perasaan dan pikiran yang terintegrasi
- Memadukan gerakan, ritme, bunyi dan bentuk
- Memadukan gerakan atau bunyi di satu pihak dan keheningan di pihak lain
- Memadukan ketegangan dan kelemasan
- Memadukan ruang, waktu, kekuatan dan alur
- Memadukan raga dan jiwa atau fisik dan spiritual
- Memadukan sandiwara dan ritual
- Memadukan kebenaran dan dongeng, fakta, fantasi dan impian
- Memadukan kepentingan pribadi dan kepentingan umum atau masyarakat
# UNSUR KEBUDAYAAN
yang dimaksud dengan unsur adalah bagian bagian yang terkandung di dalam sesuatu hal. Demikian halnya dengan kebudayaan yang terdiri atas banyak unsur unsur. Unsur unsur tersebut diantaranya :
yang dimaksud dengan unsur adalah bagian bagian yang terkandung di dalam sesuatu hal. Demikian halnya dengan kebudayaan yang terdiri atas banyak unsur unsur. Unsur unsur tersebut diantaranya :
Secara universal,dikenal tujuh unsur kebudayaan universal,yaitu ::
1. Sistem Religi (Sistem
Kepercayaan)
2. Sistem Organisasi Kemasyarakatan
3. Sistem Pengetahuan
4. Sistem mata Pencaharian Hidup dan
Sistem-sistem ekonomi
5. Sistem Teknologi dan Peralatan
6. Bahasa
7. Kesenian
Namun Unsur kebudayaan
besar(cultural universal): dikemukakan oleh C. Kluckhon ada 7 dan seringkali digunakan sebagai referensi karena mencakup hampir semua pendapat ahli kebudayaan lain tentang kebudayaan. Unsur unsur tersebut adalah :
1. Sistem religius (homo religius)
Merupakan produk manusia sebagai homo religius.
Manusia yang memiliki kecerdasan pikiran dan perasaan luhur tanggap bahwa diatas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang maha besar. Karena itu manusia takut sehingga menyembahnya dan lahirlah kepercayaan yang sekarang menjadi agama.
2. Sistem organisasi kemasyarakatan (homo socius)
Merupakan produk manusia sebagai homo socius.
Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah namun memiliki akal maka disusunlah organisasi kemasyarakatan dimana manusia bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
3. Sistem pengetahuan (homo safiens)
Merupakan prodak manusia sebagai homo safiens.
Pengetahuan dapat diperoleh dari pemikiran sendiri maupun dari orang lain.
4. Sistem mata pencaharian hidup dan system ekonomi (homo ekonomicus)
Merupakan produk manusia sebagai homo economicus, yaitu menjadikan tingkat kehidupan manusia secara umum terus meningkat.
5. Sistem peralatan hidup dan tehnologi (homo faber)
Merupakan produk manusia sebagai homo faber.
Bersumber dari pemikirannya yang cerdas dan dibantu dengan tangannya manusia dapat membuat dan mempergunakan alat, dengan alat-alat ciptaannya itulah manusia dapat lebih mampu mencukupi kebutuhannya .
6. Sistem bahasa (homo longuens)
Merupakan produk manusia sebagai homo longuens.
7. Kesenian
merupakan hasil dari manusia dalam keberadaannya sebagai homo esteticus.
1. Sistem religius (homo religius)
Merupakan produk manusia sebagai homo religius.
Manusia yang memiliki kecerdasan pikiran dan perasaan luhur tanggap bahwa diatas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang maha besar. Karena itu manusia takut sehingga menyembahnya dan lahirlah kepercayaan yang sekarang menjadi agama.
2. Sistem organisasi kemasyarakatan (homo socius)
Merupakan produk manusia sebagai homo socius.
Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah namun memiliki akal maka disusunlah organisasi kemasyarakatan dimana manusia bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
3. Sistem pengetahuan (homo safiens)
Merupakan prodak manusia sebagai homo safiens.
Pengetahuan dapat diperoleh dari pemikiran sendiri maupun dari orang lain.
4. Sistem mata pencaharian hidup dan system ekonomi (homo ekonomicus)
Merupakan produk manusia sebagai homo economicus, yaitu menjadikan tingkat kehidupan manusia secara umum terus meningkat.
5. Sistem peralatan hidup dan tehnologi (homo faber)
Merupakan produk manusia sebagai homo faber.
Bersumber dari pemikirannya yang cerdas dan dibantu dengan tangannya manusia dapat membuat dan mempergunakan alat, dengan alat-alat ciptaannya itulah manusia dapat lebih mampu mencukupi kebutuhannya .
6. Sistem bahasa (homo longuens)
Merupakan produk manusia sebagai homo longuens.
7. Kesenian
merupakan hasil dari manusia dalam keberadaannya sebagai homo esteticus.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://hanyadani.blogspot.com/2011/06/7-unsur-kebudayaan-menurut-ckluckhohn.html
http://ariantocahyadi.blogspot.com/2011/02/bab-1-manusia-dan-kebudayaan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://hanyadani.blogspot.com/2011/06/7-unsur-kebudayaan-menurut-ckluckhohn.html
http://ariantocahyadi.blogspot.com/2011/02/bab-1-manusia-dan-kebudayaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar